jam analog

Kamis, 10 November 2016

Semangatku

Kisahku...Hidup itu tak begitu mulus. Dari awal TK sampai Mts aku tak ada masalah sama sekali. Bapak mengajariku dengan penuh sabar. Karena aku punya otak yang lamban. Namun bapak terus memotivasiku "kamu bisa nak, jika engkau kerja keras!" Dari situlah aku terus belajar dan akhirnya aku meraih prestasi dari TK sampai SD. Guru-guru pun memotivasi aku dan menyayangiku. Waktu terus berjalan,,,,,,,, Aku telah beranjak dewasa. Pendaftaran SMA,, Aku dianterin Bapak. Tapi disitulah aku dihina orang-orang yang bertugas di SMA. Kisah yang mungkin sakit tapi pelajaran berharga buatku.Aku tidak seorang yang cerdas.Namun punya mimpi yang perlu diwujudkan.Aku berlatar belakang dari sekolah madrasah.Namun waktu aku memutuskan lanjut di SMA.Daftar pertama kalinya aku dihina.karena punya nilai yang bagus.Dari itu aku tidak menghiraukan.Aku bisa membuktikan.Mendapat peringkat satu di satu kelas. Semua tidak terhenti disitu,,Guru dan teman-temanku tetap menghina aku.Karena aku seorang yang lemot.Sering aku mendengar kata-kata itu.Membuatku putus asa.Akhirnya aku berdo'a supaya tidak peringkat satu lagi.Do'a itu begitu cepat dikabulkan.Belajar saja aku sama sekali tidak masuk ke otak.Dan hasil prestasi aku down.Kemudian aku merenung,,,, Ada hikmah dibalik semua ini,,Bersykur dengan semua ini.Allah memberi lemot,,Supaya aku tidak sombong,Dari situlah,,Aku percaya,,Mimpi dapatdiwujudkan dengan tindakan,,usaha, tekat,kerja keras,,Semua di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin,, Pada tahun 2015 aku dipertemukan dengan seseorang yang aku cintai. Namanya dengan sebutan SM. Aku belajar dari dia tentang kehidupannya. Ternyata kehidupannya lebih menyakitkan dari pada aku. Dia diasuh oleh simbah,,, dan ibunya jadi TKW diluar negeri, Arab Saudi. Sampai empat belas tahun ibunya tidak pulang karena kendala uang,,,, masalah pun bertubi-tubi.dan sekarang ia bertemu dengan ibuknya dan hidup bersama. Namun sekarang SM bertekad untuk mengubah nasib. Dia punya keinginan untuk kuliah namun tak punya biaya. Dari awal kerja jadi tukang kayu,,, dan dia berfikir... tidak akan sukses. Kemudian dia merantau di Jakarta namun kerja disana berat. Tahap demi tahap ia raih.... Alhamdulillah sekarang dia diterima dibagian QC(Quality Control) yang mengecek hasil produksi. Semoga dia terus mengejar cita-citanya. Dari situlah kisah-kisah itu yang membuat inspirasi bagiku. Aku harus bisa mandiri tidak tegantung pada orang tua,,, jangan menyia-nyiakan usia muda untuk merai cita-cita atau nggak akan menyesal di tua nanti. Lihat video ini sebagai inspirasiku....